Yesss… it’s time for Makeup Collaboration again, dan kali ini aku akan share my Geisha Inspired Makeup Tutorial. Karenaa… tema Makeup Kolaborasi kali ini adalah Japanese Makeup! Dan seperti kalian bisa tebak, Makeup Collaboration kali ini pun aku berkolaborasi dengan my beautiful ladies from Beautiesquad.

Sejarah Japanese Makeup
Dari sejarah, diceritakan bahwa sejak jaman Nara (periode 710 – 94), yang namanya beauty selalu dikaitkan dengan light skin tone. Jadi, para wanita Jepang menggunakan bedak putih yang disebut oshiroi untuk memutihkan wajah mereka. Trend ini terus berlanjut hingga jaman Heian (periode 794 – 1185), bahkan lebih daripada itu, kosmetik pemutih ini dianggap sebagai salah satu simbol penting diantara para aristokrat. Hal ini dapat ditelusuri lebih jauh dalam buku Diary of Lady Murasaki dan Tale of Genji.
Pada jaman Edo (1603–1868), budaya kecantikan fair skin mulai digemari oleh kalangan umum. Jadi, pada masa ini yang namanya kosmetik sudah tidak lagi ekslusif. Ukkiri adalah terminologi yang digunakan untuk mengdeskripsikan kulit yang lembab secara natural. Hal ini dapat ditemukan dalam buku manual kecantikan berjudul Miyako fūzoku kewaiden (A Handbook of Cosmetics in the Capital). Buku ini diterbitkan tahun 1813 dan merupakan bible for beauty yang hingga kini masih digunakan dan sering dijadikan referensi. Dalam buku ini dapat kita temukan berbagai macam tekhnik untuk menciptakan tampilan “beautifully white, termasuk didalamnya informasi mengenai bagaimana caranya membuat pembersih wajah dan facial packs dari bahan mineral alami dari oxide, dan herbal untuk mengatasi masalah acne.
Saat itu, bagi wanita Jepang, Makeup adalah alat untuk menunjukkan ekspresi kesantunan, yaitu sebagai simbol penyangkalan diri dan kebajikan. Seperti contohnya, setelah menikah, wanita Jepang mewarnai giginya menjadi hitam, dan mencukur alisnya setelah melahirkan anak. Kedua budaya ini mencerminkan kepercayaan mereka bahwa kesederhanaan adalah kebajikan, dan sudah seharusnya wanita bersikap demikian.
Namun trend baru mulai bermunculan di kota – kota besar seperti Osaka, Kyoto dan Edo (yang kini lebih dikenal sebagai kota Tokyo), dimana para wanita mulai berdandan untuk berpergian. Dimasa ini, tampilan mereka sangat dipengaruhi oleh Aktris Kabuki. Para wanitapun mulai menggunakan gincu dan lipstik untuk memberikan aksen pada telinga dan bagian luar mata mereka dengan warna merah.
Singkat cerita, warna merah, putih dan hitam adalah warna – warna yang digunakan sebagai makeup. Hal ini berlanjut hingga pada Meiji Era (1868 – 1912) saja. Karena sejak saat itu, budaya kecantikan Jepang mulai banyak dipengaruhi oleh budaya Barat dimana para wanita Jepang mulai menggunakan full palette of hues.

Geisha Beauty
Budaya kecantikan Geisha sendiri muncul di Jepang pada tahun 1700an. Ditutupi dengan opaque white pigment, alis merah, dan bibir bagian bawah diwarnain dengan matte crimson, Geisha adalah kumpulan wanita Jepang yang sangat setia mengejar keindahan dalam segala bentuknya. Bisa dibilang, Geisha itu merupakan perwujudan dari misteri, ketenangan dan asmara yang hidup.
Menurut hasil interview Tsai, Chief Treasure Hunter of Tatcha Cosmetic, baik Geisha muda (19 tahun) maupun Geisha yang lebih tua (70 tahun), mereka sama – sama memiliki skin complexion yang sangat baik. Mereka menyebut level kondisi kulit ini sebagai mochi hada yang artinya pure, gleaming, soft quality of a baby’s skin. Untuk detail ritual mereka, bisa kalian baca lebih lanjut pada artikel, “A Geisha’s Beauty, Real Story“.
Geisha Inspired Makeup
Ok, itu tadi sekilas cerita tentang sejarah trend kecantikan di Jepang, dan sejarah Geisha Beauty. Now, back to our main topic, Geisha Inspired Makeup. Aku secara spesifik memilih Geisha Inspired Makeup untuk kolaborasi ini karena beberapa hal.
Alasan pertama, Geisha Inspired Makeup karena Trend makeup ini sudah hampir punah. So, aku memutuskan untuk celebrate the culture through inspired makeup. Hari ini, di Jepang sendiri sudah hampir tidak ada Geisha. Di tempat asalnya pun, Kyoto, sudah sangat sedikit wanita Jepang yang mau menjadi Geisha. Menurut artikel yang ditulis oleh April Long untuk Elle, populasi Geisha di Kyoto pada tahun 2014 saja sudah kurang dari 300 orang. So, kita bisa berekspetasi bahwa sekarang ini jumlah Geisha ada kurang lebih sama, atau bahkan lebih sedikit.
Alasan kedua, aku memilih Geisha Inspired Makeup untuk kolaborasi kali ini, karena inspired makeup lebih relevan daripada recreate. Aku yakin gak ada orang yang mau keluar rumah dengan dandanan ala Geisha. Kalau ada pun pasti mereka sedang cosplay. Memang tampilan yang aku buat ini juga lebih kearah fantasy ketimbang daily makeup. Tapi setidaknya lebih mudah untuk dimodifikasi untuk tampilan sehari – hari ketimbang tampilan Geisha aslinya.
Alasan ketiga, aku memilih Geisha Inspired Makeup, karena tema makeup yang diangkat oleh Beautisquad adalah Japanese Makeup. Sebenarnya ada banyak sekali makeup ala wanita jepang. Pas aku research, aku menemukan minimal 12 style mulai dari tampilan hari – hari yang umum seperti everyday look in japan, Japanese Style Office Look, No Makeup Look ala Japanese; sampai dengan tampilan khas Jepang seperti Japanese School Girl Look, Idol Look, Gyaru Look, Seiso Gyaru Look, Hime Gyaru Look, Lolita Look, Gothic Look, Harajuku Look, dan Kimono Look.
Geisha Inspired Makeup Tutorial
Enjoy watching the tutorial! <3
The Final Result
The Makeup
Face
♡ NYX Cosmetics – Pore Filler
♡ Catrice Anti-Shine Primer
♡ Benefit Concealer
♡ Maybelline Fit Me Matte+Poreless Foundation
♡ Astalift – Photogenic Liquid Foundation
♡ NYX Cosmetics – Rogue Cream Blush in Hot Pink
♡ Makeover Transluscent Powder
♡ Sephora Ombre Face Palette
Brow
♡ BLP Beauty – Brow Powder in Dark Brown
♡ BLP Beauty – Brow Definer in Dark Brown
Eyes
♡ NYX Cosmetics White Eye Primer
♡ Beauty Creation Irrestisible Palette
♡ Maybelline Sharp Black Penliner
♡ NYX Cosmetics Faux Blacks Eyeliner in Deep Burgundy
♡ Maybelline Volume Mascara
♡ Natural False Lashes – No Brand
Lips
♡ Purbasari Hi Matte Lip Cream No 02
The Store
Beberapa makeup aku beli dari E-Commerce Sephora, Sociolla, tapi beberapa aku beli juga dari online shop seperti Beauty Haul Indo.
Oh ya, Make Up Tutorial ini aku berkolaborasi dengan teman – teman dari Beautiesquad. Berikut adalah salah satu contoh hasil karya Japanese Makeup by Minati Elvina. Hayo ada yang bisa tebak apa tema makeupnya Elvina?

So, that’s all my review for the day. I hope you all having a great reading time, and find the information useful. Don’t forget to follow me on my social media for more beauty boosts and updates.
Instagram: @blossom.shine
Facebook: Gracia Cita
Twitter: @jovialbeauty
Youtube: Gracia Cita
xoxo
Blossom Shine